Di tengah maraknya belanja online, layanan COD (Cash on Delivery) makin dibutuhkan. Banyak pembeli merasa lebih nyaman saat bisa bayar barangnya langsung di tempat, tanpa harus transfer di awal. Buat penjual, menyediakan opsi COD bisa bikin bisnis makin dipercaya dan jangkauan pasar pun makin luas.

Saat ini banyak ekspedisi yang sudah menyediakan fitur COD, Salah satunya adalah SAP Express yang mendukung pengiriman COD untuk seller non-marketplace. Kalau kamu seller yang ingin tahu cara kirim paket COD dengan SAP Express, artikel ini akan bantu menjelaskan mulai dari layanan yang tersedia, syarat pengiriman, hingga cara termudah biar kamu nggak repot proses sana-sini.

Mengenal Layanan dari SAP Express

PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX Express) adalah perusahaan ekspedisi asal Indonesia yang sudah menjangkau pengiriman ke hampir seluruh wilayah. SAP terkenal dengan layanan antar jemput paket (pickup), tracking real-time, dan beberapa opsi pengiriman yang cukup variatif.

Berikut beberapa layanan yang ditawarkan SAP Express:

• SAP COD:
   Layanan pengiriman COD dengan estimasi waktu tiba antara 2–7 hari.
• Satria REG:
   Layanan reguler nasional, cocok untuk pengiriman umum, dengan estimasi 1–7 hari kerja.
• Satria ODS:
   Dikhususkan untuk pengiriman dalam kota provinsi, estimasi 1–2 hari.
• Satria SDS:
   Cocok untuk pengiriman antarkota dalam satu kabupaten/kota — biasanya sampai di hari yang sama.
• Satria Cargo:
   Layanan untuk barang berat, mulai dari 5 kg ke atas, estimasi pengiriman bisa sampai 30 hari tergantung lokasi tujuan.

Setiap layanan punya karakteristik dan keunggulan tersendiri. Kalau kamu pengusaha online, tinggal sesuaikan aja dengan jenis barang dan kebutuhan pembelimu.

Syarat dan Ketentuan Pengiriman via SAP Express

Agar proses pengiriman berjalan lancar, ada beberapa aturan standar yang perlu kamu pahami:

❌ Jenis Barang yang Dilarang

SAP Express melarang pengiriman barang tertentu seperti:

• Uang tunai, surat berharga, dan perhiasan
• Barang antik atau karya seni mahal
• Obat-obatan tanpa izin BPOM
• Barang ilegal, curian, atau yang dilarang hukum
• Hewan hidup, tumbuhan langka, jenazah
• Senjata api, bahan peledak, zat radioaktif, dan barang B3 (beracun/berbahaya)

Intinya, jika barang tersebut berisiko tinggi atau bertentangan dengan aturan perundang-undangan, sebaiknya jangan dikirim lewat SAP.

⚖️ Berat dan Dimensi Paket

Ongkir dihitung berdasarkan berat aktual atau berat volume — tergantung mana yang lebih besar.

Rumus berat volume:
 Panjang x Lebar x Tinggi / 6000

Contoh:
 Ukuran paket 20x 20 x 25 cm
 =1,67 kg → dibulatkan jadi 2 kg

Kalau berat aktual hanya 1,8 kg, tetap dihitung 2 kg karena volume lebih besar.
 Dan ingat, bila bobot akhir ada koma di atas 0,30 (misal: 1,35 kg), akan dibulatkan ke atas.

📦 Standar Kemasan

Pastikan paket dikemas dengan aman:

• Gunakan kardus kuat
• Bungkus barang pecah belah dengan bubble wrap minimal 3 lapis
• Tambahkan label “Fragile”
• Tutup rapat semua sisi dengan lakban

📋 Proses Klaim

Jika barang rusak atau hilang karena kesalahan pengiriman, kamu bisa ajukan klaim maksimal 2x24 jam setelah barang diterima. Kirim permohonan via email ke: cs@sap-express.com, dan lampirkan:

• Formulir klaim
• Bukti transaksi
• Foto KTP dan buku tabungan

Penggantian nilai untuk BPKB motor maksimal Rp2 juta dan untuk mobil maksimal Rp2,5 juta.

Mau Kirim COD Pakai SAP Express? Ini Syaratnya

SAP Express memang menyediakan layanan COD, tapi untuk bisa menggunakannya secara mandiri, seller harus daftar terlebih dulu di situs resmi mereka. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain:

• Akun terdaftar di website atau aplikasi SAP Express
• Formulir pendaftaran
• KTP dan NPWP

Proses pencairan dana biasanya dilakukan dalam 1 hari kerja (syarat & ketentuan berlaku).

Buat seller pemula atau yang ingin cepat jalan, proses ini mungkin terasa cukup panjang. Tapi tenang, ada cara yang jauh lebih praktis.

Cara Paling Praktis Kirim COD SAP Express: Pakai KurirGo

Kalau kamu ingin bisa langsung pakai fitur COD SAP Express tanpa harus daftar atau isi formulir macam-macam, solusi paling gampang adalah lewat KurirGo.

Lewat KurirGo, kamu bisa langsung kirim paket COD dengan SAP Express tanpa harus punya NPWP atau jadi seller terverifikasi dulu. Semua bisa dilakukan lewat aplikasi, dan prosesnya pun cepat.

Keunggulan Kirim COD SAP Express via KurirGo:

• Tanpa daftar ke SAP Express
• Tanpa perlu NPWP
• Proses pencairan COD bisa dalam hari yang sama
• Dapat diskon ongkir hingga 25%
• Retur gratis (jika sesuai ketentuan)
• Cek ongkir, tracking, dan pengelolaan order semuanya dalam satu dashboard

Biaya Layanan dan Biaya Retur COD SAP Express

Untuk setiap transaksi COD, KurirGo menetapkan biaya layanan sebesar 3% dari nilai COD atau minimal Rp 2.500, tergantung mana yang lebih besar. Biaya ini digunakan untuk pengelolaan dan keamanan proses pembayaran COD hingga sampai ke tangan penjual. Selanjutnya, ketentuan pengiriman dengan SAP Express yang perlu diperhatikan setiap pengiriman mendapat diskon ongkir 25%, untuk biaya retur tidak diberlakukan alias gratis. Namun jika retur diluar dari ketentuan yang disepakati maka akan tetap dikenakan biaya retur.

Contoh Simulasi Biaya Retur SAP Express

• Ongkir Sebelum Diskon : Rp10.000
• Ongkir Sesudah Diskon : Rp7.500
• Ongkir Retur: Gratis
  
  ✅ Total dibayar seller: Rp7.500

Kirim paket COD sekarang nggak perlu repot lagi. Kalau dulu harus daftar ke ekspedisi satu per satu, isi formulir ini-itu, sekarang semua bisa dilakukan langsung lewat satu platform: KurirGo.

Dengan KurirGo, kamu bisa kirim paket COD pakai SAP Express secara cepat, murah, dan efisien bahkan tanpa harus upgrade akun.